Logo Bloomberg Technoz

Menurut Hasan, keputusannya tersebut dilakukan sebab terdapat suatu persoalan yang sudah tidak dapat diatasi olehnya. Sehingga, dirinya mengaku sadar diri dan mengambil keputusan untuk mengundurkan diri.

“Maka pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba,” ucap Hasan.

Dirinya menyatakan saat ini hanya akan menjadi pihak yang memantau jalannya pemerintahan, tak lagi aktif sebagai pejabat pemerintah di dalamnya. Ia juga menyatakan Kepala PCO akan diisi oleh figur yang lebih baik lagi.

“Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan. Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional,” kata Hasan.

Dirinya menegaskan keputusan tersebut menjadi pilihan terbaik yang diambil olehnya demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa mendatang.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai bagian dari anggota Kabinet Merah Putih. Dan tentu saja itu merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi saya pribadi,” ungkapnya.

Hasan juga meminta maaf kepada Presiden Prabowo Subianto atas kinerjanya sebagai Kepala PCO yang lalu, dirinya juga menyatakan siap membantu proses transisi kepemimpinan di PCO jika dibutuhkan.

“Tapi saya juga harus meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada Presiden, masih jauh dari apa yang beliau harapkan,” tegasnya.

“Dan teman-teman, dalam proses transisi kepemimpinan di kantor komunikasi ke Presiden nanti, jika dibutuhkan, sekali lagi jika dibutuhkan, saya pun dengan senang hati akan membantu proses transisi tersebut.”

Sebelumnya, mencuat isu Kepala PCO Hasan Nasbi mundur dari jabatannya, namun Sekretaris Kabinet Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya membantah kabar tersebut. Menurut dia, Hasan masih bertugas dan bekerja secara normal.

Isu ini mencuat usai Prabowo berulang kali menyinggung pernyataan Hasan Nasbi sebagai pola komunikasi yang buruk bagi pejabat pemerintah. Hal ini merujuk saat Hasan merespons kabar teror kepada wartawan TEMPO melalui pengiriman kepala babi dalam kardus.

“Wah isu dari mana, ini masih ngantor seperti biasa, baru aja selesai rapat bareng,” kata Teddy kepada awak media, Rabu (16/4/2025).

Polemik pernyataan Hasan tersebut kabarnya turut membuat Prabowo meminta seluruh jajaran Kabinet Merah Putih memperbaiki pola komunikasi publik. Dia pun kabarnya akan merombak struktur dan fungsi PCO. Termasuk potensi membentuk sendiri tim komunikasi yang bisa menjadi juru bicara dirinya kepada wartawan atau masyarakat.

(ain)

No more pages