Kemudian pada Senin, Nagy menerima kunjungan dari utusan tinggi AS untuk Budapest, Robert Palladino. Sebelumnya, awal bulan ini, Palladino mengatakan dalam sebuah konferensi di Budapest bahwa China menimbulkan "tantangan strategis" yang membutuhkan "kewaspadaan, transparansi, dan persatuan" dari negara-negara Barat.

"AS adalah salah satu mitra dagang terpenting Hungaria," kata Nagy setelah pertemuannya dengan Palladino. "Kami berkomitmen untuk lebih memperluas hubungan ekonomi erat kami."

Beberapa pemain baru terbesar di Hungaria termasuk produsen baterai China Contemporary Amperex Technology Co (CATL) dan raksasa kendaraan listrik global BYD Co. Hungaria juga sepakat untuk memperdalam hubungan dengan Huawei Technologies Co untuk mengembangkan platform layanan cloud bersama dengan 4iG Nyrt., sebuah perusahaan pertahanan dan telekomunikasi yang sedang dipersiapkan Orban menjadi juara nasional.

(bbn)