AS Jatuhkan Sanksi ke Kapal Pengirim Minyak untuk Houthi
News
29 April 2025 07:20

Mia Gindis - Bloomberg News
Bloomberg, Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada tiga kapal yang diduga mengirimkan produk minyak olahan kepada kelompok Houthi. Langkah ini menunjukkan tekanan berkelanjutan AS di tengah negosiasi dengan Iran terkait program nuklir Teheran.
Departemen Keuangan AS dalam pernyataan pada Senin (28/4/2025) menyebutkan bahwa kapal-kapal yang menjadi target sanksi mengangkut gas minyak cair dan solar ke pelabuhan yang dikuasai Houthi di Yaman. Kelompok tersebut, menggunakan keuntungan dari penjualan produk turunan minyak untuk mendanai material militer. Tindakan ini "menciptakan kelangkaan buatan barang-barang kebutuhan pokok bagi warga Yaman biasa, dan memicu korupsi yang merajalela di antara para pemimpin Houthi," demikian pernyataan departemen tersebut.
Tindakan Departemen Keuangan ini menyasar kapal Tulip BZ berbendera San Marino, kapal Maisan berbendera Panama, dan kapal White Whale berbendera Panama. Menurut pernyataan tersebut, kapal Maisan telah digunakan untuk ekspor minyak dan produk minyak Rusia sejak Februari 2023.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent baru-baru ini mengancam akan menghentikan total ekspor energi Teheran setelah eksportir minyak utama itu menyatakan tidak akan terlibat dalam negosiasi dengan AS mengenai kemampuannya memperkaya uranium. Sejak saat itu, Presiden Donald Trump mengisyaratkan keterbukaan untuk mencapai kesepakatan sementara dengan Iran seiring berjalannya pembicaraan nuklir.