Logo Bloomberg Technoz

Korut Akui Kerahkan Pasukan Bantu Rusia di Ukraina

News
28 April 2025 14:10

Tentara Korut di luar paviliun Panmungak di sisi perbatasan Korut di desa gencatan senjata Panmunjom di DMZ. (Seong Joon Cho/Bloomberg)
Tentara Korut di luar paviliun Panmungak di sisi perbatasan Korut di desa gencatan senjata Panmunjom di DMZ. (Seong Joon Cho/Bloomberg)

Hyonhee Shin - Bloomberg News

Bloomberg, Korea Utara (Korut) untuk pertama kalinya mengakui telah mengerahkan pasukannya untuk mendukung perang Rusia di Ukraina. Mereka mengklaim bahwa militernya telah membantu Moskow merebut kembali kendali wilayah perbatasan Kursk.

Pemimpin Korut Kim Jong Un memutuskan untuk berpartisipasi dalam konflik tersebut dengan tujuan membebaskan wilayah Kursk dan memukul mundur "invasi nekat" Federasi Rusia oleh otoritas Ukraina dalam operasi yang telah "berhasil diselesaikan," demikian laporan kantor berita resmi Korea Central News Agency (KCNA) pada Senin (28/4/2025), mengutip Komisi Militer Pusat Korut.

Disebutkan bahwa keputusan untuk bergabung dalam perang tersebut sejalan dengan perjanjian pertahanan timbal balik kedua negara yang disepakati tahun lalu. Kim memerintahkan pasukannya untuk "melenyapkan dan menghancurkan para pendudukan neo-Nazi Ukraina," menyebutnya sebagai "misi suci" untuk lebih mempererat hubungan mereka, menurut KCNA.

Pengakuan ini menyusul klaim Rusia bahwa mereka telah menyelesaikan upaya untuk mengusir pasukan Ukraina dari wilayah Kursk, mengindikasikan bahwa Ukraina mungkin telah kehilangan kartu tawar penting dengan Moskow setelah tujuh bulan menduduki wilayah Rusia.