Logo Bloomberg Technoz

Proyeksi Bank Dunia: Rasio Utang RI 2025 Naik Jadi 40,1% dari PDB

Dovana Hasiana
26 April 2025 11:50

Kantor pusat World Bank Group saat pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, DC, AS (Samuel Corum/Bloomberg)
Kantor pusat World Bank Group saat pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, DC, AS (Samuel Corum/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Dunia atau World Bank memproyeksikan rasio utang Pemerintah Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 40,1% pada 2025. Bahkan, angkanya diproyeksikan akan meningkat menjadi 40,8% pada 2026 dan 41,4% pada 2027.

Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan rasio utang saat ini sebesar 39,6% terhadap PDB dengan posisi utang pemerintah Rp8.909 triliun pada Januari 2025.

Proyeksi terbaru dari Bank Dunia ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan target sasaran fiskal pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yang mematok rasio utang pemerintah 39,15% terhadap PDB pada 2025.

Dalam laporan bertajuk Macro Poverty Outlook per April 2025, Bank Dunia juga memproyeksikan pengeluaran bakal digunakan untuk mengakomodasi program-program prioritas baru, yang bakal meningkatkan defisit fiskal menjadi 2,7% dari PDB.

"Pengeluaran akan beralih ke program sosial, termasuk program Makanan Bergizi Gratis yang baru. Utang akan stabil di sekitar 41% dari PDB, dengan biaya pinjaman yang lebih tinggi mendorong pembayaran bunga menjadi 19% dari total pendapatan," sebagaimana termaktub dalam laporan tersebut, dikutip Sabtu (26/4/2025).

Utang Negara Naik, Tembus Rp224,3 Triliun Per Februari 2025 (Diolah)