Logo Bloomberg Technoz

Trump Ragu Tunda Tarif Impor Lagi, Inginkan Konsesi dari China

News
26 April 2025 07:45

Donald Trump dan Xi Jinping./Bloomberg-Qilai Shen
Donald Trump dan Xi Jinping./Bloomberg-Qilai Shen

Hadriana Lowenkron dan Skylar Woodhouse - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa tarif "resiprokal" yang tinggi tidak mungkin akan ditunda lagi. Sehingga, negara-negara lain semakin tertekan untuk merundingkan kesepakatan perdagangan dengan pemerintahan AS.

Saat ditanya tentang kemungkinan menangguhkan tarif selama 90 hari lagi, Trump menjawab skenario tersebut "tidak mungkin terjadi," kepada wartawan di Air Force One pada Jumat (25/4/2025).

Trump juga mengatakan ia tidak akan mencabut tarif China, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, kecuali jika Beijing menawarkan "sesuatu yang substansial" sebagai imbalannya.

Trump begitu yakin pasar keuangan sedang menyesuaikan diri dengan kebijakan tarifnya. Dia menganggap enteng volatilitas yang sudah menghantam pasar modal dan obligasi bulan ini setelah ia mengumumkan rencana memukul sekitar 60 mitra dagang AS dengan bea masuk yang lebih tinggi.