Respons Kemenkes soal Kasus Dugaan Keracunan MBG di Cianjur
Dinda Decembria
25 April 2025 16:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) merespons soal banyaknya kasus keracunan diduga usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG).
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Aji Muhawarman mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan sejak awal makan bergizi gratis (MBG) diluncurkan telah dibuat surat edaran kewaspadaan mengenai risiko keracunan pangan.
“Jadi mestinya kejadian-kejadian tersebut sudah diantisipasi khususnya oleh Dinas Kesehatan dan Fasyankes di seluruh Indonesia,”ungkapnya saat dihubungi Bloomberg Technoz, Jumat (25/4).
Dalam surat edaran Kementerian Kesehatan berdasarkan data tahun 2024 tercatat terdapat 304 Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan Pangan dengan 11.213 kasus serta 15 kematian (Case Fatality Rate 0,13%).
Sebanyak 52,4% KLB Keracunan Pangan bersumber dari Rumah Tangga dan 15,7% bersumber dari Jasa Boga. Hasil investasi yang dilakukan menunjukkan bahwa proses pengelolaan pangan tidak memenuhi persyaratan higienie sanistasi menjadi salah satu faktor penyebab utama terjadinya KLB Keracunan Pangan.