Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Nawakara Perkasa Nusantara (Nawakara) mempertegas komitmennya dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui solusi pengamanan komprehensif berbasis teknologi. Melalui layanan Integrated Security Solutions (ISS), Nawakara menyasar infrastruktur vital seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang memegang peranan penting dalam sistem kelistrikan Indonesia.

“Menjawab tantangan tersebut, Nawakara menghadirkan layanan Integrated Security Solutions (ISS). Pendekatan ini memadukan keunggulan teknologi, personil terlatih, dan sistem manajemen risiko yang disesuaikan dengan kebutuhan industri energi,” ujar Joni Afrizal, GM Regional Office Pekanbaru PT Nawakara Perkasa Nusantara.

Menurut Joni, PLTU menghadapi berbagai ancaman mulai dari pencurian aset, akses ilegal, hingga sabotase. ISS dirancang sebagai respons atas kerentanan tersebut dengan menyatukan unsur manusia, sistem kerja, dan teknologi ke dalam satu kerangka pengamanan yang terpadu.

“Pendekatan ini telah diimplementasikan di berbagai proyek nasional, salah satunya adalah di PLTU Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau. Saat itu Nawakara dipercaya untuk mengelola keamanan di lokasi tersebut. PLTU ini memiliki kapasitas 2 x 7 MW dan berkontribusi pada sistem kelistrikan Pulau Sumatera sebesar 0,4% dan 1,3% di Provinsi Riau. PLTU Tembilahan merupakan salah satu pembangkit terbesar di Asia Tenggara dan memiliki kompleksitas pengamanan tinggi,” kata Joni. Ia menjelaskan bahwa PLTU ini memiliki kapasitas 2 x 7 MW dan memberi kontribusi sebesar 0,4% pada sistem kelistrikan Pulau Sumatera serta 1,3% di Provinsi Riau.

Untuk PLTU Tembilahan, Nawakara mengerahkan lebih dari 100 personel keamanan guna mengawasi seluruh area strategis, termasuk akses menuju kawasan offshore. Seluruh strategi pengamanan ini diawali dengan Security Risk Assessment (SRA) yang dirancang sesuai kondisi dan risiko spesifik tiap lokasi.