Logo Bloomberg Technoz

Sesi I

IHSG Menguat 0,38% Didorong Naiknya Prospek Bursa Saham RI

Muhammad Julian Fadli
24 April 2025 13:38

Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,38% dan 25,27 poin ke level 6.659,64 di Sesi I pada Kamis (24/4/2025), usai dana investasi global UBS Group, menaikkan rekomendasi untuk saham-saham Indonesia menjadi 'Overweight'.

Sepanjang perdagangan Sesi I IHSG bergerak nyaman dan optimis di zona hijau, adapun rentang perdagangan terjadi pada area level 6.644,1 sampai dengan tertingginya 6.697,9.

Penutupan IHSG Sesi I pada Kamis 24 April 2025 (Bloomberg)

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp7,51 triliun dari sejumlah 11,2 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan.

Tercatat ada penguatan 364 saham dan sebanyak 219 saham terjadi pelemahan. Sedangkan terdapat sejumlah 216 saham yang stagnan.

Saham-saham konsumen primer dan saham perindustrian menjadi pendukung utama kenaikan IHSG dengan menguat 1,48% dan 1,02%, disusul oleh menguatnya saham barang baku mencapai 0,92%. Sedangkan, saham-saham teknologi berhasil mengalami penguatan 0,88%.