Logo Bloomberg Technoz

Bank investasi global yang berpusat di Zurich, Swiss, UBS Group, mempromosikan rekomendasi untuk saham-saham dari Bursa Indonesia menjadi rating 'Overweight'.

Mengutip Bloomberg News, Kamis, kenaikan rekomendasi saham dari bank global untuk saham RI itu dilatarbelakangi oleh pandangan kondisi dalam negeri yang defensif, dengan valuasi saham Indonesia saat ini sudah dekat dengan level terendah saat pandemi Covid-19. Serta adanya potensi dukungan dari dana-dana besar pelat merah.

Menyusul rating saham positif itu, sejumlah saham-saham konsumen primer hingga menjadi pendorong penguatan IHSG, yang termasuk ke dalam saham defensif juga, ialah saham PT Campina Es Krim Tbk (CAMP) yang melesat 10,6%, saham PT HM Sampoerna Tbk (HSMP) berhasil mencatat kenaikan 4,38%, dan saham PT Kino Indonesia Tbk (KINO) menguat 4,22%.

Senada, saham perindustrian juga menguat mendukung penguatan IHSG, saham PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) melejit 7,01%, saham PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) melesat 3,82% dan saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) menguat 2,69%.

Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga ikut menguat dan menetap di zona hijau, dengan kenaikan 0,45% ke posisi 748,14.

Saham-saham unggulan LQ45 yang juga bergerak pada teritori positif antara lain, PT Indosat Tbk (ISAT) melesat 4,61%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menguat 3,51%. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) terbang 3,51%, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) melonjak 3,34%.

Saham-saham unggulan LQ45 yang bergerak pada teritori positif antara lain, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melesat tinggi 2,64%, dan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menguat 2,48%. Sama halnya, saham PT  Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menguat 2,46%, dan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) meninggi 2,42%.

Adapun Bursa Asia siang hari ini mayoritas menghijau. NIKKEI 225 (Tokyo) melesat 0,41%, FTSE Straits Times (Singapura) menguat 0,39%, KLCI (Malaysia) mencatat kenaikan 0,36%, Topix (Jepang) menguat 0,18%, Shanghai Comp (China) menghijau 0,06%, dan KOSPI (Korea Selatan) merah 0,25%.

(fad)

No more pages