Saham Tesla melonjak dalam perdagangan after-market setelah laporan keuangan produsen mobil ini dirilis dan Elon Musk mengatakan akan mundur "secara signifikan" dari perannya di Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).
Aksi di Wall Street sebagian besar didorong oleh berita utama perang dagang karena investor bergerak cepat mencari petunjuk tentang bagaimana cara memperdagangkan krisis.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan dalam konferensi pers bahwa ada kemajuan dalam kesepakatan perdagangan dan "bola bergerak ke arah yang benar dengan China."
Komentar tersebut menyusul laporan Politico bahwa Gedung Putih hampir mencapai kesepakatan umum dengan Jepang dan India dalam hal perdagangan.
"Kita berada dalam periode ketidakpastian yang ekstrem, di mana kita seharusnya tidak terlalu bereaksi terhadap pergerakan harian," kata Anwiti Bahuguna, CIO alokasi aset global Northern Trust Asset Management, pada Bloomberg Television, Selasa (22/4/2025).
Havens melemah pada Selasa karena harga emas turun dari rekor tertinggi, di mana harga logam melanjutkan penurunannya pada Rabu pagi. Treasury jangka pendek dijual karena investor menunjukkan permintaan yang lesu untuk lelang.
Saham AS juga didukung oleh laporan Bloomberg tentang komentar tertutup Menteri Keuangan Scott Bessent bahwa kebuntuan tarif dengan China tidak berkelanjutan dan ia memperkirakan situasi akan mereda.
Pada saat yang sama, Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan perkiraan pertumbuhan dunia tahun ini dan tahun depan secara tajam, bersamaan dengan peringatan bahwa prospek dapat memburuk karena perang dagang.
Pada komoditas, minyak naik pada Selasa karena potensi AS untuk membatasi aliran Iran menambah rebound yang didorong oleh pasar yang lebih luas. Tembaga naik ke level tertinggi dua minggu karena logam dasar diuntungkan oleh pelemahan dolar baru-baru ini.
Di Asia, data yang akan dirilis mencakup inflasi Malaysia, Singapura, dan Hong Kong, jumlah uang beredar dan produksi industri Taiwan dan keputusan tingkat suku bunga Indonesia.
Investor juga mendengar komentar para pejabat bank sentral pada Selasa. Deputi The Fed Philip Jefferson mengatakan tujuan bank sentral untuk menjaga harga tetap stabil dan lapangan kerja yang maksimal dapat membantu mendorong mobilitas ekonomi.
Gubernur The Fed Philadelphia Patrick Harker menulis dalam esai yang dirilis Selasa bahwa mengukur stabilitas ekonomi dengan garis kemiskinan federal bisa gagal memberikan gambaran akurat tentang kesulitan rumah tangga berpenghasilan rendah.
Gubernur The Fed Bank of Minneapolis Neel Kashkari mengatakan tugas bank sentral adalah memastikan tarif tidak memicu masalah inflasi yang sedang berlangsung, menggemakan komentar terbaru Powell.
Di tempat lain, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan kepada CNBC bahwa bank tersebut hampir mencapai tujuannya untuk mengembalikan inflasi ke 2%, tetapi harus fleksibel karena latar belakang ekonomi menjadi lebih tidak stabil.
(bbn)
