Mengenal Sistem Auto Rejection untuk Jaga Harga Saham di BEI
Referensi
22 April 2025 19:21

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam dunia pasar modal yang dinamis, stabilitas harga saham menjadi aspek krusial untuk menjaga kepercayaan investor. Salah satu mekanisme yang digunakan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melindungi pasar dari fluktuasi harga yang berlebihan adalah sistem auto rejection.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu auto rejection, jenis-jenisnya, serta bagaimana mekanisme ini berperan penting dalam menjaga ketertiban transaksi saham di BEI.
Apa Itu Sistem Auto Rejection di Bursa Efek Indonesia?

Sistem auto rejection adalah mekanisme otomatis yang diterapkan BEI untuk menolak transaksi jual atau beli saham apabila harga yang ditawarkan berada di luar batasan yang telah ditetapkan. Tujuannya adalah mencegah volatilitas harga yang berlebihan dalam waktu singkat yang bisa merugikan investor dan mengganggu stabilitas pasar modal.
Dengan sistem ini, BEI menetapkan batas atas dan bawah untuk perubahan harga saham dalam satu hari perdagangan. Jika ada order yang melebihi batas tersebut, sistem akan otomatis menolaknya agar harga saham tidak bergejolak secara ekstrem.
Mengapa Auto Rejection Penting dalam Perdagangan Saham?
Volatilitas harga yang tinggi sering kali membuat pasar menjadi tidak stabil dan menimbulkan kepanikan di kalangan investor, khususnya investor pemula. Mekanisme auto rejection memberikan perlindungan terhadap risiko ini dengan membatasi pergerakan harga yang terlalu tajam.