Logo Bloomberg Technoz

Begini Respons DBS & Bos Bank Panin Soal Rencana Akuisisi

Recha Tiara Dermawan
22 April 2025 12:10

Ilustrasi Panin Bank. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Panin Bank. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank asal Singapura, DBS Group dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin masih belum memberikan respons pasti terkait aksi korporasi yang dilakukan kedua perusahaan. Bank terbesar asal Singapura tersebut, disebut-sebut menjadi kandidat terkuta dalam proses pembelian saham milik Mu'min Ali Gunawan.

Kedua pihak pun tidak membantah laporan Reuters yang dikutip pada Senin, 21 April 2025.  "Kami belum dapat memberikan tanggapan atas pertanyaan tersebut," jelas Rifka Suryandari, VP External Communications PT Bank DBS Indonesia saat dikonfirmasi Bloomberg Technoz dikutip Selasa (22/4/2025).

Senada, Herwidayatmo selaku Presiden Direktur Bank Panin menyatakan pihaknya tidak tahu-menahu atas kabar rencana aksi korporasi yang melihatkan kedua perusahaan. "Jadi mungkin lebih baik ditanyakan ke pemegang saham pengendali PaninBank," urainya singkat.


Dalam catatan Bursa Efek Indonesia (BEI) ada tiga pihak yang menjadi pemegang saham Bank Panin,  yakni PT Panin Financial Tbk sekitar 11,09 miliar (46,04%), selanjutnya Votraint No. 1103 Pty Ltd-992704000 sekitar 9,34 miliar (38,82%) dan publik nor wakat 3,4 miliar (14,28%), terakhir publik warkat 202,55 juta (0,8%). Masih terdapat saham treasury sekitar 6,1 juta (0,02%).

Informasi rencana akuisisi Bank Panin oleh DBS disampaikan oleh tiga sumber Reuters yang mengetahui langsung proses tersebut namun tidak bersedia diungkap identitasnya karena isu ini bersifat sensitif dan belum final.