Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) kembali mencatatkan penurunan harga saham di hari kedua sekitar 7% setelah pada Senin (21/4/2025) juga terpental di ksiaran 9,76%. Total penurunan akumulatif sementara selama Senin hingga Selasa bahkan sempat mencapai 17,33%.

FORE membuka perdagangan di bursa saham Indonesia dengan penurunan 40 poin dari posisi terakhir Rp370/saham Senin sore. Pelemahan FORE semakin menjadi hingga 5,41% dan hingga pukul 10.06 berada di kisaran harga Rp350/saham sehingga tren penurunan saham ada di level 15,17%.

Hingga artikel ini dimuat saham FORE mencatatkan transaksi sebesar Rp36 miliar dengan frekuensi 14.971 kali dengan volume sebesar 1.032.512.

Berdasarkan data perdagangan BEI saham FORE mencatat harga penutupan tertinggi pada 17 April 2025 di level Rp410/saham. FORE bahkan sempat menyentuh Rp500/saham Senin lalu. Sementara pada awal listing FORE dekati batas auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 34% ke Rp252/saham dibandingkan harga IPO-nya Rp188/saham. 

Investor yang Beli Saham FORE 'Nyangkut'

Catatan harga penutupan saham FORE sejak listing:

1. Rp252 (kenaikan 34,04%) pada 14 April 2025
2. Rp314 (kenaikan 24,6%) pada 15 April 2025
3. Rp392 (kenaikan 24,84%) pada 16 April 2025
4. Rp410 (kenaikan 4,59%) pada 17 April 2025
5. Rp370 (turun 9,75%) pada 21 April 2025
6. Rp360 (turun 5,4%) pada 22 April 2025 (sementara)