Logo Bloomberg Technoz

Rupiah akan Konsolidasi dengan Pelemahan Terbatas: Teknikal

Muhammad Julian Fadli
23 May 2023 08:49

Rupiah Tahun Emisi 2022 (Dok. Bank Indonesia)
Rupiah Tahun Emisi 2022 (Dok. Bank Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah berhasil menghentikan serial pelemahan pada perdagangan di awal pekan ini dengan menguat 0,23% kembali ke zona Rp14.800-an, setelah lima hari perdagangan berturut-turut tertekan penguatan dolar Amerika. 

Hari ini, nilai tukar rupiah akan berupaya mempertahankan laju penguatan di tengah berbagai sentimen dalam dan luar negeri. Dari kacamata analisis teknikal, pergerakan rupiah masih menyisakan potensi pelemahan terbatas di area Rp14.881 - Rp15.957/US$. 

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Selasa 23 Mei (Divisi Riset Bloomberg Technoz)

Indikator MA-50 menjadi support terkuat rupiah untuk menahan laju pelemahan rupiah pada level Rp15.008/US$. Sedangkan, trendline garis merah menjadi resistance penguatan, apabila berhasil menguat dan breakout trendline tersebut, rupiah berpotensi menguat menuju Rp14.817/US$ hari ini.

Pada perdagangan kemarin, USDIDR ditutup di level Rp14.890/US$ mengindikasikan penguatan nilai tukar rupiah 35 bps, sejalan dengan penguatan mata uang emerging Asia, buntut dari penegasan Federal Reserve bahwa kenaikan bunga acuan masih akan mengalami jeda.

Lelang sukuk

Hari ini pemerintah menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk dengan target indikatif Rp9 triliun. Berkaca dari situasi pasar obligasi saat ini, animo peserta lelang diperkirakan akan besar seperti gelar lelang terakhir yang berhasil menggaet penawaran masuk hingga Rp40 triliun.