Logo Bloomberg Technoz

China Penyumbang Defisit Perdagangan Nomigas Terdalam Maret 2025

Dovana Hasiana
21 April 2025 20:40

Ekspor dan impor (Dok: Bloomberg)
Ekspor dan impor (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan China menjadi penyumbang defisit nonmigas terdalam pada Maret 2025 mencapai US$1,11 miliar.

Posisi defisit itu berasal dari nilai ekspor ke Negeri Tirai Bambu sebesar US$5,19 miliar, sementara impor mencapai US$6,31 miliar. 

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan komoditas penyumbang defisit terdalam adalah mesin dan peralatan mekanis sebesar US$1,44 miliar; mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya US$1,3 miliar; dan kendaraan dan bagiannya US$351,8 juta pada Maret 2025. 


"Komoditas defisit nonmigas pada Maret 2025, untuk China adalah mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, kendaraan dan bagiannya," kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (21/4/2025). 

Australia menempati posisi kedua dengan defisit US$353,2 juta pada Maret 2025. Hal ini terjadi karena ekspor ke Australia hanya US$301,1 juta dengan impor mencapai US$654,3 juta pada Maret 2025.