Bloomberg News

Bloomberg, Pabrik-pabrik peleburan tembaga di China meningkatkan produksi ke rekor tertinggi bulan lalu. Pasalnya, kenaikan harga produk sampingan, termasuk emas dan asam sulfat, mengurangi tekanan pada margin.

Smelter-smelter di produsen tembaga terbesar di dunia ini berjuang dengan profitabilitas yang rendah dan tekanan untuk mengurangi produksi setelah ekspansi cepat mereka melampaui pasokan bijih global, sehingga mendorong biaya pemrosesan di bawah nol.

Pukulan tersebut berkurang tahun ini karena emas memperpanjang reli yang luar biasa dan ada lebih banyak pendapatan dari asam sulfat yang dijual ke industri lain.

Menurut Biro Statistik Nasional (NBS) China, produksi logam olahan naik 8,6% pada Maret dari tahun sebelumnya menjadi 1,25 juta ton. Angka ini sedikit di atas level tertinggi bulanan sebelumnya sebesar 1,24 juta ton pada Desember tahun lalu.