Logo Bloomberg Technoz

Proses integrasi diharapkan rampung dalam 1,5 hingga 2 tahun ke depan. Setelah itu, perusahaan dapat menghemat sekitar US$300 juta per tahun, yang dapat dialokasikan untuk pengembangan layanan yang lebih baik.

"Ini sangat efisien, dan layanan yang kami berikan juga bisa lebih baik sedangkan dana yang dikeluarkan tidak banyak," sambungnya.

Franky menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk memastikan kelancaran proses merger EXCL-FREN. Ia juga berharap bahwa konsolidasi ini dapat semakin memperkuat daya saing industri telekomunikasi Indonesia di tengah persaingan yang semakin ketat.

Senada dengan pandangan Franky, Sigit Puspito Wigati Jarot, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Mastel menilai bahwa keputusan merger dua provider EXCL dan FREN membawa konsekuensi positif bagi industri telekomunikasi.

Peleburan dua entitas bisnis operator telekomunikasi tidak hanya sekadar bersatunya dua grup bisnis besar, Axiata Group Bhd–Sinarmas, tapi juga menghasilkan efisien operasi.

Pasalnya akan terjadi penggabungan infrastruktur jaringan dan layanan, menciptakan penghematan biaya, Sigit menerangkan. Dampak positif lain adalah peningkatan daya saing dari seluruh pelaku industri operator seluler yang jumlahnya kian sedikit.

"Secara kompetisi, memungkinkan peningkatan daya saing terhadap pemain-pemain yang lebih besar di pasar," jelas dia saat berbincang dengan Bloomberg Technoz, dilansir Rabu (11/12/2024).

Operasional yang sehat memungkinkan seluruh provider lebih stabil secara finansial, "sehingga lebih menarik bagi investor untuk memperkuat investasi di bisnis teknologi dan jaringan ini."

(wep)

No more pages