Bloomberg News

Bloomberg, Goldman Sachs Group Inc memperkirakan investor Amerika Serikat (AS) bisa dipaksa melepas sekitar US$800 miliar saham China "dalam skenario ekstrem" pemisahan keuangan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini.

Analis Goldman, termasuk Kinger Lau, dalam catatan tertanggal 16 April 2025, menulis bahwa saat ini sekitar 7% dari kapitalisasi pasar American Depositary Receipts (ADR) perusahaan-perusahaan China dipegang oleh lembaga AS yang mungkin tidak bisa bertransaksi di Hong Kong.

Artinya, para investor mungkin tidak bisa pergi ke pusat keuangan Asia untuk membeli saham jika perusahaan seperti Alibaba Group Holding Ltd menghadapi delisting secara paksa dari AS.

Goldman bergabung dengan sekelompok bank global yang mulai menilai dampak terburuk bagi para investor karena prospek "pemisahan keuangan" antara AS dan China yang sebelumnya tak terpikirkan semakin berkembang dengan meningkatnya perang dagang.