Kekhawatiran bahwa bursa saham AS akan mengeluarkan perusahaan-perusahaan China, yang menjadi isu selama masa jabatan pertama Presiden Donald Trump, muncul kembali setelah Menteri Keuangan Scott Bessent baru-baru ini mengatakan semua opsi "ada di atas meja" dalam perundingan dagang dengan China.
"Tingkat ketidakpastian yang ekstrem dalam sistem perdagangan global telah menyebabkan volatilitas yang luar biasa di pasar modal global, dan kekhawatiran akan resesi global dan risiko pemisahan antara dua ekonomi terbesar di dunia dengan kelompok strategis lainnya," tulis para analis.
Mereka memperkirakan, dalam skenario delisting paksa, ADR dan MSCI China Index dapat mengalami penurunan valuasi masing-masing sebesar 9% dan 4% dari harga saat ini.
Sementara itu, lanjut para analis, dalam skenario ekstrem yang sama, para investor China mungkin perlu melepas aset keuangan mereka di AS, yang bisa mencapai US$1,7 triliun. Mereka menambahkan, sekitar US$370 miliar di antaranya akan dalam bentuk ekuitas dan US$1,3 triliun dalam bentuk obligasi.
Menurut Goldman, investor institusional AS saat ini memiliki sekitar US$250 miliar ADR China, atau 26% dari total nilai pasar. Eksposur mereka terhadap saham-saham Hong Kong mencapai US$522 miliar atau 16% dari total pasar. Mereka memiliki sekitar 0,5% dari ekuitas dalam negeri China yang dikenal sebagai saham A.
Estimasi Goldman mengatakan, mungkin hanya butuh satu hari bagi investor AS untuk menyelesaikan penjualan saham A mereka. Sementara untuk keluar dari saham Hong Kong dan ADR, masing-masing, mungkin butuh 119 hari dan 97 hari.
Goldman menjelaskan, di antara dana pasif AS, Kraneshares CSI China Internet Fund, dana yang diperdagangkan di bursa terbesar yang fokus pada China di AS, bisa lebih terdampak jika terjadi likuidasi paksa karena delisting ADR.
Analis bank menambahkan bahwa dana tersebut memiliki bobot ADR tertinggi sebesar 33%, setengahnya tidak tercatat di bursa Hong Kong, dan 72%-nya dimiliki oleh investor AS.
Sebelumnya, JPMorgan Chase & Co memperkirakan bahwa pencoretan ADR dapat menyebabkan penghapusan dari indeks global, yang mengakibatkan arus keluar pasif agregat sekitar US$11 miliar.
(bbn)































