Meskipun perusahaan menerima sorotan positif dari berbagai investor, sejumlah pihak di dalam eFishery sudah menyadari kenyataan yang berbeda.
Menurut pengakuan Gibran dan beberapa mantan karyawan, sebagian besar staf hanya memiliki akses terhadap laporan keuangan internal dan tidak mengetahui bahwa laporan yang diberikan kepada pihak eksternal sangat berbeda.
eFishery juga berupaya mendorong lebih banyak petani untuk membeli dan menjual ikan melalui platform mereka. Namun, upaya tersebut menghadapi berbagai tantangan. Dari lebih dari 28.000 petani ikan dan udang yang tercatat dalam sistem Kabayan, sekitar separuh di antaranya tidak aktif.
Lebih jauh, bahkan, sebanyak 7.000 akun lainnya dibekukan, menurut dokumen internal. Sementara itu, lebih dari 90% pendapatan eFishery berasal dari lini bisnis dengan margin laba kotor kurang dari 2%.
Di tengah narasi pertumbuhan yang mulai melambat dan meningkatnya tekanan untuk mencapai keberlanjutan finansial menjelang rencana penawaran umum perdana (IPO), Gibran menyusun rencana pemulihan bisnis yang diberi nama Proyek MEGA (Make eFishery Great Again).
Namun, menurut seorang mantan karyawan, upaya ini dinilai sebagai usaha sia-sia. Draf proposal yang ditinjau oleh Bloomberg News menunjukkan, perusahaan menargetkan pengurangan kerugian sebelum pajak menjadi Rp107 miliar, pelunasan sebagian pinjaman dalam program Kabayan, serta peningkatan adopsi teknologi oleh petani.
Keruntuhan Startup Unicorn eFishery
Keruntuhan eFishery sendiri menurut laporan internalnya, dipicu oleh whistleblower yang dikirim ke dewan direksi pada akhir November 2024. Laporan tersebut memuat dugaan pelanggaran keuangan dan ketidaksesuaian data terkait pendapatan serta jumlah penggunaan perangkat teknologi oleh petani.
Namun, beberapa mantan karyawan berpendapat bahwa insiden tersebut bisa jadi berawal dari kesalahpahaman internal—yakni ketika salinan data internal dikirim ke salah satu direktur, yang lalu membandingkannya dengan angka eksternal yang berbeda jauh.
Pada 6 Desember 2024, Gibran lantas dipanggil oleh dewan direksi dan diberitahu jika mereka telah menerima dokumen tersebut dari whistleblower. Dokumen itu menunjukkan adanya selisih signifikan dalam pendapatan dan tingkat adopsi teknologi eFishery di lapangan.
Gibran mengaku malam itu tak bisa tidur. Ia dilanda penyesalan dan kecemasan atas apa yang telah terjadi serta ketakutan akan apa yang akan datang. "Itulah, menurut saya, bagian yang paling menakutkan—fase paling tidak stabil dalam hidup saya," katanya.
"Masih ada harapan, tapi bukan untuk saya. Saya tahu bahwa ini adalah akhir dari kisah hidup saya," tambahnya.
Hingga pada sore hari tanggal 9 Desember 2024, Gibran mengumpulkan para kepala departemen di ruang rapat lantai tiga kantor pusat eFishery. Sekitar 14 orang hadir dan duduk mengelilingi meja oval besar, sementara Gibran berdiri dan mulai menjelaskan apa yang telah terjadi.
Beberapa manajer senior, lanjut Gibran, sudah mengetahui soal laporan keuangan yang dimanipulasi, dan beberapa lainnya yang belum. Rapat tersebut berlangsung selama dua hingga tiga jam. Setelah menjawab berbagai pertanyaan, Gibran meninggalkan ruangan tanpa tahu apakah perusahaan masih akan beroperasi dalam bentuk apa pun.
Pada 11 Desember 2024, Gibran mengatakan bahwa ia telah menyampaikan pengakuan secara langsung kepada Amy Novogratz—salah satu pendiri Aqua-Spark sekaligus anggota dewan eFishery—melalui panggilan Zoom berdurasi 30 menit. Novogratz, yang juga merupakan investor awal dan mentor bagi Gibran, tampak sangat kecewa, kenangnya.
Beberapa hari kemudian, tepatnya pada 13 Desember, Gibran secara resmi diberitahu oleh Komite Pengarah eFishery bahwa ia akan diskors dari jabatannya. Seorang kepala eksekutif sementara beserta kepala keuangan yang baru ditunjuk untuk mengambil alih pengelolaan perusahaan, termasuk pengawasan atas seluruh rekening bank perusahaan.
"Saya hanya ingin mengatakan, permintaan maaf saya yang terdalam untuk semua orang yang terkena dampak, terutama para petani karena merekalah alasan mengapa saya melakukan hal ini."
(prc/wep)

































