Logo Bloomberg Technoz

Dirinya memperhitungkan, jika total pengelolaan emas BSI bertambah sekitar 500 kg hingga akhir April, maka nilai tambahannya diperkirakan mencapai sekitar Rp900 miliar. Angka tersebut tergantung pada asumsi harga emas yang digunakan.

Bank BSI juga mencatat pembiayaan emas hingga Februari 2025 telah mencapai Rp1,8 triliun. Angka ini dinilai masih relatif kecil jika dibandingkan dengan total dana pihak ketiga (DPK) dan pembiayaan yang dikelola perusahaan.

Sementara itu, total pembiayaan yang disalurkan BSI saat ini berada di kisaran Rp14,7 triliun. Dengan demikian, kontribusi pembiayaan emas masih berada di bawah 5% dari keseluruhan portofolio pembiayaan bank.

Meski begitu, Anton menyebut potensi pertumbuhan bisnis emas masih cukup besar di masa depan. Lantaran trennya pasti akan meningkat dan bisa menjadi salah satu value proposition bagi BSI.

(wep)

No more pages

Artikel Terkait

Baca Juga

Lainnya

Bloomberg Businessweek Indonesia

Z-Zone