Setelah sekitar empat menit dalam kondisi tanpa gravitasi, kapsul tersebut kembali jatuh ke Bumi dengan bantuan parasut dan mendarat sesuai rencana di gurun Texas. Saat Bezos membuka pintu kapsul, terdengar sorakan dari para astronot dan penonton di luar. Ia memeluk Sánchez setelah ia keluar, disusul oleh Perry, yang langsung berlutut dan mencium tanah.
“Aku merasa sangat terhubung dengan cinta,” kata Perry setelahnya, sambil memegang bunga Daisy yang ia bawa ke luar angkasa.
“Ini adalah puncak tertinggi, ini adalah bentuk pasrah kepada hal-hal yang tak diketahui.”
Ketika ditanya bagaimana pengalaman terbang ke luar angkasa dibandingkan dengan menjual habis stadion dan momen penting lainnya dalam hidupnya, sang musisi berkata, “Pengalaman ini menempati urutan kedua setelah menjadi seorang ibu.”
Sánchez pertama kali mengumumkan rencananya untuk terbang ke luar angkasa menggunakan roket New Shepard milik Blue Origin dengan kru yang seluruhnya perempuan pada tahun 2023, saat berbicara dengan Vogue. Saat itu, ia mengatakan bahwa rekan-rekannya dalam penerbangan tersebut semuanya luar biasa dan “membuka jalan bagi perempuan.”
Sebelum peluncuran, Bezos terlihat di lokasi peluncuran mengenakan baju terbang biru di antara para penumpang, dan memberikan ciuman kepada Sánchez sebelum ia naik ke kapsul.
Di antara para penonton terdapat Kris Jenner dan Khloe Kardashian, yang menyebut penerbangan itu “sangat menginspirasi” dan memberi saran kepada para astronot untuk “hadir sepenuhnya di momen itu.” Oprah Winfrey, sahabat dekat King, juga hadir di lokasi peluncuran, dan sempat mengatakan, “tak satu pun dari kita akan melupakan hari ini.”
Selebriti lain juga pernah ikut menikmati penerbangan suborbital ini, termasuk Bezos sendiri pada Juli 2021, aktor William Shatner — yang saat itu berusia 90 tahun — pada Oktober 2021, dan pembawa acara Good Morning AmericaMichael Strahan pada Desember 2021.
Model pariwisata luar angkasa Blue Origin —— dan para pelanggan yang membayarnya —— belakangan ini menjadi sorotan dari aktris Olivia Munn, yang menyebut pengalaman tersebut “agak berlebihan” di tengah kesulitan ekonomi yang dialami banyak warga Amerika.
Meski Blue Origin tidak mengungkapkan harga kursi dalam penerbangan wisatanya, perusahaan pesaing Virgin Galactic mematok harga sekitar US$600.000 untuk pengalaman serupa.
Penerbangan luar angkasa berawak ke-11 milik perusahaan ini dilakukan setelah Blue Origin berhasil menyelesaikan perjalanan ke orbit menggunakan roket angkut berat barunya, New Glenn, pada bulan Januari, dan kemudian memangkas sekitar 10% dari jumlah tenaga kerjanya dalam beberapa minggu berikutnya.
Setelah PHK tersebut, CEO Blue Origin Dave Limp mengatakan bahwa perusahaan sedang menatap masa depan, termasuk mendaratkan kendaraan nirawak di bulan pada 2025 dan meningkatkan frekuensi peluncuran New Glenn dan New Shepard.
(bbn)
