Logo Bloomberg Technoz

"Pada saat ini, saya yakin kewaspadaan yang berkelanjutan, pemantauan data ekonomi yang cermat, dan penilaian menyeluruh terhadap prospek dan risiko ketenagakerjaan dan inflasi tetap sesuai untuk kebijakan moneter," katanya.

Beberapa pejabat The Fed sudah memberi sinyal mereka siap mempertahankan suku bunga untuk mengurangi risiko inflasi naik berkelanjutan akibat kebijakan tarif Presiden Donald Trump.

Gubernur The Fed New York, John Williams, berbicara secara terpisah pada Jumat, memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan lebih lambat, pengangguran lebih tinggi, dan inflasi meningkat karena kebijakan tarif AS dan pengurangan imigran.

"Sikap kebijakan moneter yang tidak terlalu ketat saat ini sepenuhnya tepat mengingat pasar tenaga kerja solid dan inflasi masih di atas target 2% kami," kata Williams.

Musalem memprediksi ekspansi ekonomi akan terus berlanjut, tetapi dengan kecepatan yang lebih moderat. Ia mengatakan kondisi keuangan sudah mengetat "secara seimbang" karena harga ekuitas turun dan spread kredit meningkat, dan menambahkan dinamika ini bisa membebani pertumbuhan ekonomi jika terus berlanjut.

(bbn)

No more pages