Logo Bloomberg Technoz

Pejabat The Fed: Dampak Tarif ke Inflasi AS Bakal Terus Berlanjut

News
12 April 2025 11:10

Ilustrasi data inflasi AS. (Bloomberg)
Ilustrasi data inflasi AS. (Bloomberg)

Jonnelle Marte - Bloomberg News

Bloomberg, Gubernur Federal Reserve (The Fed) Bank of St Louis Alberto Musalem mengatakan ada risiko jangka pendek bahwa inflasi akan meningkat, sedangkan pasar tenaga kerja melemah. Artinya, para pembuat kebijakan harus tetap waspada saat mereka memantau data ekonomi.

Musalem menegaskan kembali kekhawatirannya bahwa beberapa dampak inflasi dari tarif mungkin akan terus berlanjut dan menekankan pentingnya bagi para pejabat untuk menjaga ekspektasi inflasi jangka panjang tetap stabil.


"Ketidakpastian tentang dampak dan waktu kebijakan perdagangan, imigrasi, fiskal, dan peraturan baru terhadap harga, lapangan kerja, dan aktivitas ekonomi masih tinggi, dan skenario di mana inflasi meningkat—sementara pada saat yang sama pasar tenaga kerja melemah—merupakan kemungkinan nyata yang harus dipertimbangkan," kata Musalem di sebuah acara di Hot Springs, Arkansas, Jumat (11/4/2025).

Berbicara dalam diskusi setelah menyampaikan pidatonya, Musalem mengatakan sebelumnya ia memandang hal tersebut sebagai skenario alternatif, tetapi sekarang menjadi "lebih dekat ke garis dasar."