Bloomberg Technoz, Jakarta - Selama kurang lebih satu pekan ini PT Bank DKI mengalami gangguan layanan, menyebabkan nasabah tidak dapat bertransaksi sejak malam takbiran, 30 Maret 2025.

Dalam kronologinya, gangguan sistem Bank DKI dimulai pada Minggu, 29 Maret 2025 yang mana bertepatan dengan malam takbiran Idulfitri 1446 H. Tak banyak pula nasabah yang mengeluhkan serta melaporkan kesulitan dalam melakukan transfer antar bank, pembayaran menggunakan QRIS, dan penarikan tunai melalui ATM.

Bahkan gangguan terus berlanjut selama lebih dari seminggu, sehingga menyebabkan banyak nasabah tidak dapat mengakses layanan perbankan digital maupun ATM. Keluhan nasabah membanjiri media sosial, menyoroti ketidakmampuan mereka mengakses dana, termasuk tunjangan hari raya (THR).

"Sampai kapan bank DKI error," tulis salah satu akun @yudhie86 di akun media X, yang juga turut protes atas gangguan sistem Bank DKI tersebut.

Merespons ramainya keluhan masyarakat atas gangguan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, memanggil jajaran Direksi Bank DKI untuk membahas gangguan layanan.