Logo Bloomberg Technoz

Dalam rapat tersebut, Pramono memutuskan untuk memberhentikan Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono karena gangguan serupa telah terjadi sebanyak tiga kali.

Pramono juga melaporkan dugaan kebocoran dana dan data nasabah ke Bareskrim Polri untuk penyelidikan lebih lanjut. Ia mencurigai adanya keterlibatan pihak internal dalam gangguan sistem tersebut.

Sejalan dengan adanya laporan yang disebut oleh Gubernur DKI tersebut, Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo justru menjelaskan, gangguan disebabkan oleh aktivasi otomatis fitur pemulihan sistem keamanan internal, bukan serangan siber. Ia memastikan bahwa data dan dana nasabah tetap aman.

"Bank DKI menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian serta memahami pentingnya menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para nasabah, oleh karena itu kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dengan memastikan seluruh informasi dan dana nasabah tetap aman dan terlindungi," jelas Agus dalam keterangan resminya.

Adapun kabar terbaru Bank DKI tengah melakukan pemulihan layanan secara bertahap, termasuk mengaktifkan kembali layanan transfer antar bank melalui ATM dan operasional kantor cabang.

"Bank DKI sangat menghargai dan menghormati kepercayaan yang telah diberikan oleh para nasabah. Kepercayaan ini adalah landasan utama bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan terbaik secara berkelanjutan," pungkasnya.

(ain)

No more pages