Wall Street Drop Lagi Gegara Perang Tarif AS-China Terus Memanas
News
11 April 2025 05:00

Natalia Kniazhevich dan Matthew Griffin - Bloomberg News
Bloomberg, Investor bergulat dengan sesi yang bergejolak karena bursa saham AS atau Wall Street sempat mencapai penurunan intraday terdalam sejak pandemi Covid-19, dan kemudian memangkas beberapa kerugian lantaran pembeli yang turun muncul.
Indeks S&P 500 anjlok 3,5%, setelah turun hingga 6,3%, penurunan intraday terbesar sejak Maret 2020. Nasdaq 100 jeblok 4,2%. Dow Jones Industrial Average melemah 2,5% dan Indeks Russell 2000 merosot 4,3%.
Pergerakan hari ini merupakan pembalikan tajam dari sesi sebelumnya, saat saham AS membukukan salah satu kenaikan harian terbesar di era pasca-Perang Dunia II setelah Gedung Putih menunda tarif tertinggi pada mitra dagang AS.
Namun, kekhawatiran tentang kerusakan ekonomi akibat perang dagang global Presiden Donald Trump muncul kembali, lalu membayangi data yang menunjukkan perlambatan inflasi domestik.






























