“Hal ini membuat penggunaan minyak mentah AS menjadi tidak ekonomis bagi perusahaan penyulingan China.”
Impor minyak mentah AS ke China akan “kemungkinan akan berkurang menjadi nol dalam beberapa bulan mendatang jika tingkat tarif saat ini tetap ada,” tambahnya.
Sebagian minyak mentah tersebut akan dialihkan ke pembeli lain di Asia. Dalam beberapa hari terakhir, perusahaan penyulingan India telah membeli minyak untuk mengambil keuntungan dari harga yang lebih rendah, termasuk harga dari AS, seperti halnya pengolah minyak di Jepang.
Sementara itu, China kemungkinan akan mengisi kekosongan dengan pasokan dari produsen Timur Tengah seperti Oman atau Uni Emirat Arab, meskipun China juga dapat meningkatkan pembelian minyak mentah yang sensitif, termasuk dari Iran dan Rusia.
(bbn)


































