Logo Bloomberg Technoz

Abdul Mu'ti juga mengatakan kurikulum yang akan digunakan pada Sekolah Rakyat yaitu individual approach atau pemetaan peserta didik di awal.

"Sekolah Rakyat akan dikembangkan berbeda dengan sekolah biasa. Siswa bisa masuk kapan saja tanpa mengikuti tahun ajaran, multi entry multi exit," kata dia.

"Multi entry multi exit jangan dimaknai bisa keluar kapan saja. Namun bisa masuk kapan saja dan mencapai capaian pembelajaran kapan saja. Tidak harus semua siswa disamakan. Yang penting adalah mereka bisa belajar dan karakternya terbentuk melalui asrama," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Inpres Pelaksanaan dan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. 

Prabowo mengedepankan pembentukan Sekolah Rakyat sebagai salah satu instrumen pengentasan kemiskinan. Kementerian Sosial diinstruksikan untuk mengelola keberadaan Sekolah Rakyat, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menyiapkan kurikulum.

"Gubernur mendukung Sekolah Rakyat dalam hal penyediaan lahan, perizinan, dan tenaga pendidik," tulis Inpres dalam poin 46.

(ain)

No more pages