Logo Bloomberg Technoz

Kenaikan imbal hasil menandai tekanan jual yang membesar dari para pemegang surat utang hingga menjatuhkan harga aset pendapatan tetap itu.

Mengacu data OTC Bloomberg, bukan hanya tenor 10Y yang tergerus harganya. Tenor pendek 1Y juga naik yield-nya 12,8 bps menyentuh 6,755%.

Tenor 4Y juga naik 10,2 bps kini di 6,750%. Disusul oleh tenor 9Y yang juga naik 10,8 bps. Adapun SUN tenor 15Y yield-nya naik 15,8 bps kini menyentuh 7,224%.

Tenor lain mencatat kenaikan yield lebih kecil seperti tenor 5Y yang naik cuma 2,4 bps. Sebagian tenor yang lain turun yield-nya seperti tenor terpanjang 30Y yang mencatat penurunan 2,8 bps kini di 7,11%.

Kemerosotan pasar surat utang RI ini menjadi respon tertunda dari pergolakan pasar global yang telah memicu volatilitas nan tajam di pasar selama sepekan terakhir, terutama pasca vonis tarif Trump diumumkan pada 2 April lalu.

Di pasar global, surat utang AS yang semula banyak diburu sebagai aset aman alias safe haven, sejak malam tadi berbalik bearish dengan lonjakan yield yang luar biasa.

Mengacu data Selasa pagi ini, yield Treasury 10Y sudah melompat 17 bps menyentuh 4,162%. Begitu juga tenor 2Y yang naik 8 bps kini di 3,732%.

Spread atau selisih imbal hasil SUN dengan UST kini menyempit lagi jadi 293 bps setelah sebelumnya sempat melebar sebesar 306 bps.

Perubahan sentimen yang melanda pasar Treasury itu, ditengarai menjadi sinyal bahwa para pelaku pasar global kini mulai mencermati dengan lebih serius ancaman inflasi yang bisa kembali naik ketika kebijakan tarif Trump diterapkan.

"Tampaknya para pelaku pasar di AS mulai mempertimbangkan efek inflasi dengan lebih serius menjelang rilis data inflasi AS bulan Maret minggu ini," kata tim analis Mega Capital Sekuritas.

Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga the Fed 2025 berdasarkan indeks OIS turun menjadi -3.69X walaupun masih lebih tinggi dibandingkan hari terakhir perdagangan Indonesia sebelum libur panjang Idul Fitri. 

Pekan ini, pasar menunggu pengumuman data inflasi AS juga risalah rapat FOMC The Fed, di tengah perkembangan negosiasi tarif antara AS dengan negara-negara yang telah ia bidik.

(rui)

No more pages