Logo Bloomberg Technoz

Prabowo Soal Perang Dagang: RI Ingin Hubungan yang Resiprokal

Redaksi
07 April 2025 14:00

Presiden Prabowo Subianto. (Bloomberg)
Presiden Prabowo Subianto. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah akan berunding dengan semua negara soal perdagangan, tidak hanya dengan Amerika Serikat (AS). Ini merupakan respons terbaru Prabowo soal potensi terjadinya perang dagang setelah Donald Trump mengumumkan tarif bea masuk tinggi pada 60 mitra dagangnya.

Prabowo menerangkan dalam hubungan perdagangan, Indonesia ingin hubungan yang baik, hubungan yang adil dan setara (resiprokal).

“Jadi jika apa yang mereka minta masuk akal, wajib kita hormati. Pemimpin-pemimpin Amerika (AS) mementingkan kepentingan rakyata mereka, kita juga percaya dengan kekuatan kita sendiri. Kalau ada tantangan kita hadapi dengan berani, dengan tegar, bahwa kita akan bangkit dengan baik,” ungkap Prabowo dalam acara Panen Raya Bersama Petani dari 14 Provinsi di Majalengka, Senin (7/4/2025).

Sekadar informasi, Trump mengenaikan tarif tambahan sebesar 32% terhadap barang-barang Indonesia yang masuk ke AS. Hal ini karena Indonesia memiliki surplus dagang yang tinggi dengan AS.

Presiden AS Donald Trump saat pengumuman tarif di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC, AS,Rabu (2/4/2025). (Kent Nishimura/Bloomberg)

Merespons hal tersebut, Prabowo telah menginstruksikan Kabinet Merah Putih untuk melakukan langkah strategis dengan perbaikan struktural serta kebijakan deregulasi yang selama ini menghambat produk-produk AS masuk ke Indonesia.