Logo Bloomberg Technoz

Selama lebih dari tiga bulan tahun ini, nilai rupiah terhadap mata uang yang berlaku di 20 negara anggota Uni Eropa itu telah melemah 9% year-to-date.

Pergerakan nilai rupiah terhadap mata uang utama dunia terus melemah (Riset Bloomberg Technoz)

Rupiah juga makin tak berharga di Britania Raya. Sama halnya dengan euro, sehari setelah vonis tarif Trump diumumkan di Rose Garden, satu poundsterling ambles ke level terendah sepanjang masa di Rp21.948/£. Sepanjang tahun ini, rupiah sudah melemah hingga 6,9% year-to-date terhadap sterling.

Level poundsterling itu menjadi yang termahal kursnya terhadap rupiah dibandingkan dengan mata uang utama lain, seperti dolar AS, euro, franc Swiss juga dolar Singapura.

Sementara terhadap dolar AS, di pasar offshore pada Jumat kemarin, kontrak NonDeliverable Forward (NDF) 1 bulan, rupiah sudah menyentuh Rp17.023/US$, terlemah sejak 1 April 2020 ketika pandemi mematikan perekonomian di semua negara.

Valuta Harga per 4 April dalam rupiah Pelemahan rupiah year-to-date
Dolar AS Rp16.560* -2,77%
Dolar AS - JISDOR Rp16.566* -2,53%
Dolar AS - NDF Rp17.023 -4,98%
Dolar Singapura Rp12.497,90 -5,44%
Dolar Australia Rp10.334,93 -3,17%
Euro Rp18.315,10 -9%
Yen Jepang Rp113,76 -10%
Poundsterling Rp21.644,86 -6,9%
Dolar Hong Kong Rp2.142,35 -3,12%
Franc Swiss Rp19.466,95 -8,87%
Yuan Tiongkok Rp2.279,52 -3,35%

Sumber: Bloomberg, dikompilasi Divisi Riset Bloomberg Technoz || *) data per 27 Maret 2025

Beban utang luar negeri

Nilai rupiah yang makin tak berharga di hadapan mata uang negara lain tidak bisa diabaikan begitu saja. Rupiah yang terus melemah dalam perdagangan internasional, mempengaruhi pula kenaikan beban Utang Luar Negeri (ULN). 

Mengacu data statistik ULN terakhir yang dilansir oleh Bank Indonesia, posisi utang luar negeri RI sampai akhir Januari 2025, adalah sebesar US$ 427,5 miliar. Dengan kurs JISDOR Bank Indonesia terakhir ada di Rp16.566/US$, posisi ULN itu mencapai Rp7.081,96 triliun.

Posisi utang luar negeri RI, rasio utang publik dan rasio utang terhadap PDB (Riset Bloomberg Technoz)

Posisi ULN per akhir Januari itu naik 5,1% dibanding Januari 2024, salah satunya terimbas oleh pelemahan kurs terhadap mayoritas mata uang dunia terutama dolar AS. Selama Januari lalu, rupiah melemah 1,21% terhadap dolar AS. Sementara terhadap euro, rupiah melemah 0,73% pada periode yang sama.

Naik turun kurs rupiah terhadap mata uang utama dunia, tentu mempengaruhi posisi ULN. Nilai utang Indonesia dalam dolar AS sejauh ini menjadi yang paling besar, nilainya mencapai US$ 270,59 miliar atau 63,3% dari total nilai utang luar negeri RI.

Sedangkan dalam euro, nilainya mencapai US$ 30,66 miliar, setara dengan 7,17% nilai ULN Indonesia sampai akhir Januari. Selanjutnya, utang dalam denominasi yen Jepang, menjadi yang ketiga terbesar dengan nilai mencapai US$ 20,06 miliar, setara 4,7% dari total ULN.

Adapun dalam mata uang Tiongkok, yuan renminbi, nilai kewajiban RI mencapai US$ 10,39 miliar, sekitar 2,43% dari total utang luar negeri.

Intervensi BI

Bank Indonesia dalam pernyataan terbaru yang dirilis pada hari ini, menyatakan, otoritas berkomitmen untuk melakukan intervensi di pasar domestik guna mendukung stabilitas rupiah di tengah volatilitas pasar global yang meningkat sejurus dengan memanasnya perang dagang.

BI akan tetap menempuh strategi yang selama ini sudah dilakukan yakni apa yang disebut dengan istilah triple intervention. Yaitu, mengintervensi pasar valas spot, pasar NDF domestik serta pasar surat utang negara. 

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso, kepada para jurnalis pada hari ini.

Bank Indonesia akan memastikan likuiditas valas memadai untuk memenuhi kebutuhan perbankan dan bisnis serta untuk menjaga kepercayaan pasar.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Posisi cadangan devisa RI sampai akhir Februari mencapai US$ 154,5 miliar. Nilai itu merosot US$ 1,6 miliar dibandingkan posisi Januari. Penurunan nilai cadev RI terutama karena kebutuhan bank sentral mengintervensi pasar. Selama Februari, rupiah terbenam nilainya hingga 1,7%, terburuk di Asia.

Pasar keuangan RI baru akan dibuka pada 8 April setelah libur panjang Lebaran. Gejolak pasar global yang terjadi sepekan ini karena perang tarif kemungkinan akan menerpa pasar domestik begitu dibuka pada Selasa pekan depan.

Sebagai gambaran, indeks MSCI Asia Pasifik telah ambles 4,5% pekan lalu, penurunan mingguan terburuk dalam setahun terakhir. Sedangkan indeks mata uang regional anjlok ke level terendah dalam sebulan.

(rui)

No more pages