Bloomberg Technoz, Jakarta - Ramadan 2025 menjadi saksi semangat kebangkitan UMKM di tengah tantangan ekonomi. Dalam episode terbaru Bloomberg Technoz Podcast – Ramadan Spark, Sandiaga Uno berbagi perspektif tajam tentang bagaimana UMKM bisa naik kelas dengan memanfaatkan momentum Ramadan.
Menurut Sandi, UMKM bukan hanya tulang punggung ekonomi, tapi juga "juru penyelamat" saat krisis. “UMKM lagi-lagi menjadi juru selamat, penyelamat,” ujarnya. Saat badai PHK melanda, UMKM tetap tangguh, menjadi penyerap tenaga kerja hingga 97% dan menyumbang 65% terhadap ekonomi nasional.
Namun, untuk naik kelas, UMKM membutuhkan tiga hal penting: pelatihan SDM, pemasaran yang efektif, dan akses permodalan. “Funding itu kayak oksigen. Makanya istilahnya itu megap-megap, karena mereka... ya, cash and cash flow itu kayak your blood circulating,” jelas Sandi, menyoroti pentingnya arus kas yang sehat.
Gerakan Bangga Buatan Indonesia menjadi salah satu platform strategis yang harus terus digencarkan. “Onboarding 30 juta UMKM sudah masuk ke dalam program Bangga Buatan Indonesia ini, jangan sampai miss nih,” tegasnya. Sayangnya, baru sekitar 30% UMKM yang tersentuh permodalan. Artinya, 70% sisanya masih "megap-megap" dan butuh perhatian ekstra.
Sisi Aspasia dan Winda Mizwar menggali lebih jauh peran Ramadan dalam mendorong pertumbuhan bisnis. “Ramadan itu bulannya berkah... justru setiap Ramadan ini adalah peluang usaha,” kata Sandi. Ia menambahkan bahwa pola konsumsi meningkat hingga 40% selama Ramadan, menciptakan peluang emas khususnya bagi pelaku usaha kuliner, fashion, hingga travel.
Menutup diskusi, Sandi menyebutkan perlunya dorongan regulasi yang ramah UMKM dan investasi. “Family office ini mestinya harus ada insentifnya, sehingga mereka... melihat insentif dalam berinvestasi di new economy,” paparnya.
Ramadan bukan hanya soal ibadah, tapi juga momentum strategis untuk UMKM naik kelas. Dengan dukungan teknologi, kreativitas, dan ekosistem yang kolaboratif, UMKM Indonesia siap melaju lebih jauh—dari pasar lokal ke kancah global.
Jangan lewatkan wawasan berharga dari percakapan tersebut yang dapat menginspirasi perjalanan profesional dan spiritual Anda. Saksikan perbincangan selengkapnya dalam episode terbaru Bloomberg Technoz Podcast – Ramadan Spark hanya di situs Bloomberg Technoz www.bloombergtechnoz.com.
(btp)