Logo Bloomberg Technoz

Daya Beli Lesu, Pertumbuhan Ekonomi Diramal 5,03% Kuartal I-2025

Dovana Hasiana
28 March 2025 16:20

Rupiah. (Bloomberg)
Rupiah. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi hanya 5,03% (year-on-year) pada triwulan I 2025. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,11% pada periode yang sama tahun lalu. 

Direktur Eksekutif CELIOS Bhima Yudhistira mengatakan proyeksi pertumbuhan tersebut sudah memperhitungkan dampak dari momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2025 yang secara siklus mendorong konsumsi rumah tangga lebih tinggi dibandingkan triwulan IV 2024. 

“Namun, faktor musiman yang diikuti pembagian Tunjangan Hari Raya [THR] tetap tidak mampu membuat ekonomi tumbuh lebih tinggi. Bahkan dikhawatirkan ekonomi bakal melambat setelah lebaran, karena tidak ada lagi motor penggerak konsumsi yang signifikan," ujar Bhima dalam siaran pers, Jumat (28/3/2025). 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Ekonomi CELIOS Nailul Huda menggarisbawahi sejumlah data dan indikator ekonomi yang bisa memengaruhi pertumbuhan ekonomi pada awal 2025.  

Pertama, masifnya pemutusan hubungan kerja (PHK) pada dua bulan awal 2025. Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat ada 18.610 orang yang terkena PHK dari Januari hingga Februari 2025. Jumlah tersebut naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada 2024.