Logo Bloomberg Technoz

Mengutip Bloomberg News, para orang dekat Trump mengungkapkan bahwa kebijakan tarif sang presiden akan lebih spesifik. Bahkan ada rencana untuk membebaskan pungutan terhadap sejumlah negara.

Dinamika ini membuat pelaku pasar lebih lega. Setidaknya satu kecemasan berkurang, satu ketidakpastian mereda. Ada harapan bahwa arus perdagangan dunia tetap lancar, tanpa ancaman proteksionisme yang berlebihan.

Alhasil, minat investor terhadap aset yang dipandang aman (safe haven asset) pun berkurang. Emas adalah salah satu dari aset tersebut.

Analisis Teknikal

Lalu bagaimana prediksi harga emas untuk hari ini? Apakah bisa bangkit atau malah ada penurunan 4 hari berturut-turut?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih bertahan di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 64,26. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Namun hati-hati, karena indikator Stochastic RSI berada di 81,07. Masih di atas 80, yang berarti tergolong jenuh beli (overbought).

Ada harapan harga emas bisa naik hari ini. Syaratnya adalah mampu menembus pivot point di US$ 3.015/troy ons. Jika tertembus, maka harga berpotensi menguji resisten US$ 3.027/troy ons yang menjadi Moving Average (MA) 5.

Sedangkan target support terdekat adalah US$ 3.008/troy ons yang adalah MA 10. Penembusan di titik ini berisiko melongsorkan harga emas ke MA-20 di US$ 2.954/troy ons.

(aji)

No more pages