Menurutnya, anjloknya IHSG bisa dipulihkan dengan peningkatan kepercayaan terhadap pemerintah. Terlebih, kata Todotua, pemerintah sudah mulai mendukung penegakan hukum dan melakukan berbagai penataan.
“Ke depannya apabila pemerintah konsisten dalam menjalankan ini semua, saya pikir akan lebih baik,” ujarnya.
IHSG membuka perdagangan Sesi II dengan arah yang lebih baik, dengan ‘hanya’ melemah 272,01 poin (4,2%) pada posisi 6.199,93 pada Selasa (18/3/2025). Adapun IHSG sempat mencatatkan koreksi hingga drop 7% lebih pada perdagangan pagi hari tadi hingga disuspensi Trading Halt 30 menit.
Posisi terendah IHSG sepanjang hari ada di 6.011,84 sedangkan tertingginya sempat di 6.465,22. Volume perdagangan melibatkan 21,41 miliar saham. Dengan nilai perdagangan Rp13,28 triliun, dan frekuensi 1,1 juta kali diperjualbelikan.
(lav)

































