Pada sesi I perdagangan, IHSG mengalami koreksi tajam hingga 6,12%, memicu trading halt—penghentian sementara perdagangan—sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor Kep-00024/BEI/03-2020.
Ini merupakan trading halt pertama sejak pandemi Covid-19 diumumkan oleh WHO pada 2020.
“Langkah ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi pelaku pasar dalam merespons kondisi pasar yang bergejolak secara signifikan,” demikian pernyataan resmi BEI, Selasa (18/3/2025).
Pada sesi II, IHSG mulai memangkas pelemahan dan berada di level 6.148,1 atau turun 5% per pukul 13.35 WIB.
Meski demikian, tekanan jual masih tinggi, dengan 650 saham mengalami penurunan, hanya 65 saham yang menguat, dan 242 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp11,45 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 17,82 miliar saham dalam 964 ribu transaksi.
(dhf)

































