Logo Bloomberg Technoz

IHSG Merah, Investor Asing Lepas 10 Saham Hingga Sentuh Rp800 M

Muhammad Julian Fadli
18 March 2025 09:05

Refleksi layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Refleksi layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Senin 17 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan kehilangan 43,68 poin (0,67%) hingga kembali ada di posisi 6.471,94.

Bersamaan dengan pelemahan IHSG di tren Bearish, investor asing gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp885,84 miliar pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga mencatat net sell hingga Rp848,51 miliar.

Adapun investor asing net sell yang besar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp611,02 miliar. Imbas tekanan jual yang masif, saham BBCA melemah 1,71% dan ditutup di posisi Rp8.600/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Senin 17 Maret 2025 (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Senin (17/3/2025):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp611,02 miliar
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp304,01 miliar
  3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp143,97 miliar
  4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp29,47 miliar
  5. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp21,95 miliar
  6. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp19,76 miliar
  7. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp18,12 miliar
  8. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp17,57 miliar
  9. PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp15,54 miliar
  10. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp15,21 miliar

Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) mencapai Rp68,98 miliar. Sejalan dengan aksi beli yang besar, saham PSAB berhasil menguat 25% hingga ARA di posisi Rp300/saham.

Penutupan Saham PSAB pada Senin 17 Maret 2025 (Bloomberg)