Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham di sepanjang pekan kemarin, 10–14 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbenam di zona merah hingga mencatat pelemahan 1,81% secara point-to-point ke posisi 6.515.
Sebab IHSG Bearish di pasar, investor asing gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp3,69 triliun di perdagangan saham seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga net sell hingga Rp3,19 triliun.
Adapun investor asing mencatat net sell tertinggi pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp782,72 miliar. Imbas aksi jual yang masif, saham BMRI melemah 2,07% dalam sepekan di posisi Rp4.740/saham.

Berikut 5 saham dengan angka net sell terbesar oleh investor asing sepanjang perdagangan sepekan 10–14 Maret 2025:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp782,72 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp486,69 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp391,17 miliar
- PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp327,03 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp283,25 miliar
Pada kesempatan yang sama, investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada emiten PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) mencapai Rp202,52 miliar. Berseberangan jauh dengan aksi beli, saham RATU tetap melemah dan tertekan 21,43% dalam sepekan ke posisi Rp4.950/saham.

Berikut 5 saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing sepanjang perdagangan sepekan 10–14 Maret 2025:
- PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Rp202,52 miliar
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp82,28 miliar
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp64,61 miliar
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp48,41 miliar
- PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Rp45,3 miliar
(fad)