Inflasi AS pada Februari, baik indeks harga konsumen (IHK) headline maupun inflasi inti, tercatat naik 0,2%, lebih rendah dari proyeksi konsensus 0,3%.
Data ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian AS di tengah kekhawatiran bahwa tarif impor dapat memicu lonjakan harga bagi konsumen.
Data inflasi tersebut menjadi yang terendah dalam empat bulan terakhir. Kini para traders di pasar menaikkan ekspektasi bahwa akan ada pemangkasan bunga acuan The Fed pada Juni nanti sebesar 25 basis poin. Total penurunan bunga The Fed tahun ini diperkirakan mencapai 70 basis poin, seperti terlihat dari pergerakan kontrak swap.
Bunga pinjaman yang lebih rendah akan menaikkan pamor emas sebagai instrumen investasi yang tidak memberikan imbal hasil.
Harga emas dunia telah mencetak kenaikan 12% sepanjang tahun ini dan sempat membukukan rekor tertinggi sepanjang masa pada akhir Februari lalu ketika menyentuh level US$ 2.956 per troy ounce.
(rui)

























