IHSG menjadi yang teratas dari banyak Bursa Asia yang menghijau sepanjang hari, menyusul Kospi (Korea Selatan), TOPIX (Jepang), TW Weighted Index (Taiwan), Shenzhen Comp. (China), Straits Times (Singapura), Ho Chi Minh Stock Index (Vietnam), Shanghai Composite (China), NIKKEI 225 (Tokyo), dan CSI 300 (China) yang berhasil menguat masing-masing 1,51%, 1,01%, 0,94%, 0,73%, 0,51%, 0,29%, 0,22%, 0,17%, dan 0,12%.
Sementara Bursa Saham Asia lainnya yang masih ada di zona merah i.a KLCI (Malaysia), SETI (Thailand), PSEI (Filipina), SENSEX (India), dan Hang Seng (Hong Kong), yang terpangkas masing-masing 1,87%, 1,43%, 1,01%, 0,59%, dan 0,19%.
Jadi, IHSG adalah indeks dengan penguatan tertinggi pertama dan nomor satu di Asia, dan juga ASEAN.
Salah satu sentimen yang bagi IHSG adalah pencapaian penjualan mobil dari pabrik ke dealer (Wholesales) sepanjang Februari yang berhasil mencatatkan kenaikan menjadi 72.295 unit, mengalami pertambahan penjualan 2% optimis dibandingkan periode yang sama dari tahun sebelumnya.
Secara bulanan, penjualan mobil juga tumbuh mencapai 16,73%. Pada Januari, penjualan mobil tercatat sebanyak 61.932 unit, berdasarkan data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo).
Berdasarkan mereknya, grup Astra Toyota masih jadi primadona dengan penjualan mencapai 24.397 unit atau menyumbang 34,6% pangsa pasar penjualan mobil Indonesia.
Di posisi kedua juga dipegang oleh grup Astra lainnya, Daihatsu yang membukukan penjualan sebanyak 11.959 unit dengan pangsa pasar sebesar 16,3%.
Namun demikian berseberangan dengan itu, sentimen Keyakinan Konsumen RI yang ada di posisi terendah dalam 3 bulan masih membayangi IHSG.
Bank Indonesia melaporkan hasil Survei Konsumen periode Februari. Keyakinan konsumen masih di area optimistis, tetapi terjadi pelemahan.
Pada Selasa, BI mengumumkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Februari sebesar 126,4.
IKK di atas 100 masih menandakan konsumen masih percaya diri dalam memandang perekonomian saat ini hingga 6 bulan yang akan datang.
Namun daripada itu, angka Februari lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 127,2.
Posisi IKK di 126,4 juga menjadi yang terendah dalam 3 bulan.
(fad)
