Logo Bloomberg Technoz

Pengangguran Muda, Kualitas SDM RI, dan Ambisi Manufaktur Prabowo

News
12 March 2025 03:40

Siswa belajar perawatan alat berat melalui VR di lembaga pendidikan kejuruan United Tractors di Jakarta. (Muhammad Fadli/Bloomberg)
Siswa belajar perawatan alat berat melalui VR di lembaga pendidikan kejuruan United Tractors di Jakarta. (Muhammad Fadli/Bloomberg)

Eddie Spence dan Eko Listiyorini - Bloomberg News

Bloomberg, Di sebuah bengkel yang menghadap ke sawah di tepi timur Pulau Jawa, Dimas Firmansyah sedang mengutak-atik mesin truk besar. Pemuda berusia 18 tahun yang memakai helm pengaman dan kemeja kerja ini berharap bisa memperoleh pekerjaan memperbaiki mesin batu bara setelah lulus beberapa bulan lagi. Berkat kurikulum sekolahnya yang diperbarui dan kemitraan dengan perusahaan, ia hampir pasti akan mendapatkan kerja impiannya.

Presiden Prabowo Subianto — yang punya target pertumbuhan ambisius dan fokus pada industri pada tahun-tahun mendatang — membutuhkan lebih banyak Dimas. Negara dengan populasi terpadat di Asia Tenggara ini memiliki tenaga kerja terbesar keempat di dunia, tetapi lebih dari sepertiga penduduk berusia di atas 15 tahun hanya berpendidikan sekolah dasar atau kurang dari itu.

Pelatihan kejuruan yang sangat penting, seperti kelas yang terletak sekitar 640 km di sebelah timur Jakarta, sering kali gagal karena pengajaran buruk dan peralatan dasar kurang.

Hasilnya, pekerja berkualifikasi berkurang dan pengangguran di kalangan anak muda yang tak memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan semakin tinggi, bahkan dengan ijazah yang mereka miliki.