Di sisi lain, mayoritas saham unggulan lainnya mengalami tekanan jual yang signifikan, membuat IHSG sulit untuk bangkit.
Beberapa faktor utama yang menyebabkan pelemahan ini termasuk kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global, kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed), serta ketidakpastian kondisi politik di dalam negeri.
Anjloknya indeks ini menandakan bahwa investor semakin berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi. Dengan hanya segelintir saham yang masih mampu mencetak pertumbuhan, pelaku pasar diperkirakan akan tetap menunggu sinyal pemulihan yang lebih jelas sebelum kembali masuk ke pasar modal Indonesia.
(dhf)
No more pages