Bloomberg Technoz, Jakarta - Penampilan tentunya menjadi pusat perhatian terutama pada momen Lebaran. Apalagi, lebaran kerap menjadi ajang berkumpul bersama kerabat dan keluarga terdekat.
Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi, dr. Prissilma Tania Jonardi, Sp.D.V.E memberikan tips tampil glowing saat Lebaran. Pertama masyarakat bisa menggunakan basic skincare atau perawatan skincare yang sederhana.
"Yang kondisi kulitnya sesuai dengan facial wash itu sendiri," ujarnya kepada awak media di Jakarta, dikutip Selasa (11/3).
Cara mendapatkan kulit glowing dan sehat di Hari Lebaran:
- Membersihkan wajah dengan rutin sesuai dengan jenis kulit
- Eksfoliasi secara teratur
- Eksfoliasi 1-2 kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati dan menyerahkan wajah.
- Gunakan pelembap. Hal ini membantu menjaga keseimbangan kadar air dalam kulit agar tetap kenyal dan tidak kering.
- Gunakan serum dan essence. Kandungan seperti vitamin C, hyaluronic acid, atau niacinamide untuk kulit lebih cerah dan terhidrasi.
- Gunakan sunscreen setiap hari. Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari sinar UV.
Menurut dokter Prissilma Tania, kulit yang sehat dan bercahaya juga dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari dalam maupun luar tubuh.
1. Asupan nutrisi seimbang
Konsumsi makanan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan ikan berlemak dan kacang-kacangan, kaya antioksidan dan vitamin.
2. Konsumsi air putih yang cukup
Minum air putih minima 8 gelas sehari membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
3. Tidur yang berkualitas
Tidur cukup (7-9 jam per malam), membantu regenerasi kulit agar tampak lebih segar dan sehat.
4. Perlindungan dari sinar matahari
Paparan sinar UV dapat merusak kulit, menyebabkan penularan dini dan hiperpigmentasi. Gunakan tabir surya setiap hari.
5. Kurangi Konsumsi Makanan Gula-Gorengan
Konsumsi makanan mengandung gula dan gorengan cukup disukai masyarakat, terutama pada saat berbuka puasa selalu menjadi incaran.
"Jadi yang paling sering adalah orang acne kelihatan banget tuh jerawat mulai muncul. Kalau makanan-makanannya manis, gorengan. Terus minuman kopi susu manis itu mulai tuh kelihatan.Dari produk susu, keju itu juga merangsang," katanya.
Dokter Prissilma mengatakan apabila seseorang bisa mengurangi makanan gula-gorengan maka dampak jerawat akan berkurang.
"Selain itu juga didampingi dengan treatment-nya. Dan juga mungkin skincare dan obat-obatan yang biasa dikonsumsi,"katanya.
Kemudian, mengonsumsi teh manis disebut juga kurang baik terhadap kesehatan kulit karena terdapat kandungan kafein.
"Walaupun dia lebih kecil daripada kopi. Nah kafein ini akan berikatan dengan zat besi. Dia akan menghambat proses penyerapan nutrisi makanan itu. Jadi makanannya nggak sampai ke dalam lubang darah. Nggak bisa dicerna dan tidak bisa memberikan nutrisi yang baik bagi kulit, sehingga menjadi dehidrasi pada kulit, biasanya kulitnya jadi kering," ungkapnya.
(ain)
