Logo Bloomberg Technoz

Vietnam Siapkan Fondasi Industri Berbasis AI, Bagaimana dengan RI

Redaksi
10 March 2025 15:45

Ilustrasi Spesialis Kecerdasan Buatan (AI) dan Pembelajaran Mesin (Envato)
Ilustrasi Spesialis Kecerdasan Buatan (AI) dan Pembelajaran Mesin (Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Bisni, Marketing dan Komunikasi Intel untuk Vietnam Phung Viet Thang mengungkapkan bahwa AI akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan ekonomi digital Vietnam, yang diproyeksikan mencapai US$45 miliar tahun ini merujuk pada laporan e-Conomy SEA 2023 oleh Google dan Temasek.

Thang membandingkan perkembangan AI dengan revolusi industri sebelumnya, yang didorong oleh uap, air, dan listrik. Menurutnya, kebangkitan AI akan bergantung pada kekuatan komputasi dalam penyimpanan dan pemrosesan data.

"Oleh karena itu, infrastruktur komputasi yang beragam sangatlah penting, yang tidak hanya mencakup pusat data, tetapi juga komputer pribadi dan perangkat komputasi tepi," kata Thang dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Vietnam Tuoi Tre, dikutip Senin (10/3/2025). 

Thang lantas menyoroti pentingnya penyebaran infrastruktur yang luas, dibandingkan hanya bergantung pada satu sumber daya terpusat. Model ini memungkinkan pengolahan data AI yang lebih cepat dan efisien.

Peran Pusat Data dalam Ekosistem AI

Meskipun pusat data merupakan elemen utama dalam revolusi AI, Thang menekankan bahwa penggunaannya harus didukung oleh model bahasa besar (LLM) yang membutuhkan data dalam jumlah besar untuk pelatihan. Ia juga menyoroti tantangan ekonomi, jarak geografis, dan regulasi dalam pengelolaan pusat data di Vietnam.