“Kami mengingatkan supaya dilakukan pengecekan, dan diterima sangat baik oleh Prof Dadan untuk dilakukan perbaikan-perbaikan. kemudian mungkin hal-hal yang menjadi masukan dari Komisi Pemberantasan Korupsi itu juga bisa diterima oleh beliau,” ungkapnya.
Pada tahun ini BGN telah mendapatkan anggaran Rp71 triliun dan diprediksi membutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp100 triliun apabila MBG ditargetkan menyasar 82,9 juta penerima mulai September mendatang.
Secara rinci, Dadan menjelaskan bahwa mulai September 2025 jika pemerintah menargetkan pemberian MBG bagi 82,9 juta masyarakat maka dibutuhkan anggaran sekitar Rp25 triliun per bulan hingga Desember 2025.
“Jadi kalau percepatan itu kita lakukan mulai September, maka kita akan butuh Rp100 triliun. Kalau nanti ternyata bisa dilakukan mulai Oktober, maka tambahannya Rp75 triliun. Tapi kalau bisa dilakukannya November, ya Rp50 triliun,” kata Dadan, akhir bulan lalu.
(azr/frg)
































