Saham-saham teknologi, saham barang baku, dan saham properti menjadi pendukung utama penguatan IHSG dengan kenaikan 5,14%, 2,20%, dan 0,96%, disusul oleh menguatnya saham energi, dan juga saham konsumen primer mencapai 0,53% dan 0,45%.
Sedangkan, saham-saham infrastruktur mengalami apresiasi 0,22%.
Sejumlah saham teknologi yang menjadi pendorong kenaikan IHSG adalah, saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang melesat hingga Auto Reject Atas (ARA) di 9,98%, saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) menguat 9,18% dan juga saham PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) yang terbang 6,67%.
Selain itu, penguatan juga terjadi pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melesat 4,88%, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) yang melesat 4,48%, saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) yang melejit 3,54%, dan juga dengan saham PT WIR Asia Tbk (WIRG) yang menguat 1,75%.
Senada, saham barang baku juga melesat dan menjadi mendukung kenaikan IHSG, saham PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) melesat 9,74%, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terbang 9,15% dan saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Corp Tbk (INKP) berhasil menguat 6,94%.
Kemudian pada saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) yang berhasil melesat 6,72%, saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) yang melesat 6,51%, saham PT Timah Tbk (TINS) yang melejit 5,18%, dan juga dengan saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) yang menguat 2,82%.
Adapun kinerja Bursa Asia pada perdagangan hari ini bergerak bervariasi. Indeks PSEi - Philippine melesat 1,26%, SETI Thailand menguat 1,05%, dan Ho Chi Minh Stock Vietnam terapresiasi 0,59%. Sementara itu, NIKKEI 225 ambles 2,17%, TOPIX jatuh 1,57%, Hang Seng Hong Kong drop 0,57%, Kospi melemah 0,49%, Shanghai Composite melemah 0,25%, dan Strait Times Singapore merah 0,07%.
(fad)

































