Logo Bloomberg Technoz

Selama periode waktu tersebut, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menjadwalkan pertemuan pada 6-7 Mei, 17-18 Juni, dan 29-30 Juli.

Arah ekonomi AS, tambah Bostic, "masih sangat tidak menentu."

Para pejabat The Fed telah memberi sinyal bahwa mereka mungkin tidak akan mengubah tingkat suku bunga untuk beberapa waktu, sambil menunggu lebih banyak bukti bahwa inflasi menurun ke target 2%.

The Fed menurunkan suku bunga acuan sebesar satu poin persentase pada bulan-bulan terakhir tahun 2024, sehingga mencapai ke kisaran target 4,25% hingga 4,5%.

Sebelumnya pada Kamis, Deputi Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan bahwa ia masih memperkirakan bank sentral AS akan memangkas suku bunga dua hingga tiga kali lagi tahun ini.

Para investor memperkirakan The Fed akan menahan suku bunga acuan saat para pejabatnya berkumpul pada 18-19 Maret nanti. Namun, pasar memperkirakan akan ada tiga kali pemangkasan suku bunga pada akhir tahun ini, menurut harga dalam kontrak berjangka.

"Baru pekan ini, kami melihat perubahan yang cukup liar dalam hal arah kebijakan," kata Bostic. "Anda harus bersabar dan tidak ingin melangkah terlalu jauh ke depan."

Sebelumnya pada Kamis, Trump menunda tarif pada sebagian besar impor dari Meksiko dan Kanada, hanya beberapa hari setelah diberlakukan. Batas waktu baru pada 2 April juga merupakan saat Trump diprediksi akan mulai mengungkap rencana tarif resiprokal pada negara-negara di seluruh dunia, serta bea masuk khusus sektor-sektor tertentu.

Pekan lalu, Bostic mengatakan The Fed harus menahan suku bunga acuan pada tingkat yang ketat hingga stabilitas harga dari mandatnya bisa sepenuhnya terkendali.

(bbn)

No more pages