"Belanja konsumen secara keseluruhan menurun," tulis laporan itu, "dengan permintaan yang tetap kuat untuk barang-barang pokok, tetapi terjadi peningkatan sensitivitas harga pada barang non-esensial, terutama di kalangan konsumen berpenghasilan rendah."
Laporan tersebut juga menunjukkan gambaran pasar tenaga kerja yang beragam, di mana tujuh distrik melaporkan tidak ada perubahan signifikan dalam periode tersebut. Sejumlah pelaku usaha menyebut ketidakpastian terkait kebijakan imigrasi dan kebijakan lain sebagai faktor yang memengaruhi permintaan tenaga kerja saat ini maupun di masa depan.
"Pertumbuhan upah terjadi dalam skala sedang hingga moderat, sedikit lebih lambat dibandingkan laporan sebelumnya, dengan beberapa distrik mencatat tekanan upah yang mulai mereda," demikian laporan tersebut.
Beige Book adalah salah satu dokumen ekonomi reguler yang menjadi acuan pejabat Federal Reserve sebelum pertemuan kebijakan mereka. Pertemuan berikutnya dijadwalkan pada 18-19 Maret, di mana para pembuat kebijakan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil.
Dalam beberapa pekan terakhir, kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat, dipicu oleh kebijakan tarif Trump serta spekulasi bahwa kebijakan lain, seperti deportasi dan pembatasan imigrasi, dapat semakin menekan perekonomian AS.
(bbn)






























